Rabu, 10 Oktober 2012

Chitin Chitosan Capsules

0 komentar
Pada tempurung kepiting dan udang terdapat kandungan serat yang istimewa. Serat ini terdiri dari 2 jenis. Pertama, disebut chitin, merupakan zat tempurung yang tidak dapat larut. Serat yang kedua adalah chitosan, merupakan serat yang dapat larut. Namun, kedua serat ini sering disebut 'chitosan' saja, nama lainnya Poly-D-glucosamine.


Chitosan merupakan zat molekul tinggi pembawa ion positif. Begitu masuk ke dalam tubuh manusia, chitosan dengan sensitif akan menangkap dan mengikat senyawa asam lemak yang membawa ion negatif sehingga tidak bisa diserap usus, lalu dikeluarkan dari tubuh. Penelitian ilmiah membuktikan bahwa chitosan dapat mengikat dan mengendalikan penyerapan kolestrol dalam plasma darah, kolestrol tidak mengendap di dalam liver dan mencegah terjadinya liver berlemak. Pada waktu bersamaan, chitosan dapat mengurangi penyerapan zat klorin dalam tubuh, mendorong mengembangnya pembuluh darah, dengan demikian mengurangi tekanan darah. 

Fungsi Fisiologis Chitin Chitosan antara lain :

Memuat khasiat serat
meningkatkan gerakan saluran usus, menyerap toksin (racun) di dalam usus, menambah tinja, sehingga dapat memperbaiki sembelit dan menghilangkan toksin.
Menyerap logam berat
ion positif pada chitosan dapat menyerap logam berat dan mengeluarkannya, sehingga mengurangi endapan logam berat di dalam tubuh.
Menurunkan lemak darah
muatan ion positif chitosan dapat menyatu dengan zat asam empedu yang membawa muatan ion negatif, sehingga manghambat penyerapan kolesterol. (zat lemak yang masuk lewat makanan harus dicerna dan diserap dengan bantuan zat asam empedu yang disekresi liver).
Setelah zat empedu yang disekresi liver membantu pencernaan zat lemak, sebagian besar diserap ulang dan disekresi ulang ke dalam rongga usus. Setelah zat empedu dan chitosan menyatu maka dapat menghalangi penyerapan zat asam empedu, sehingga kolestrol dalam darah dengan jumlah yang besar setelah masuk ke dalam liver diubah menjadi zat asam empedu untuk mencapai tujuan mengurangi kolestrol dalam darah.
Mengatur bakteri dalam saluran usus.
Chitosan dapat mengurangi pH saluran usus, meningkatkan pengembang-biakan kelompok bakteri baik, menghambat pengrusakan oleh bakteri jahat terhadap protein makanan yang belum dicerna dan diserap, sehingga secara nyata mengurangi produksi zat racun. Chitosan juga meningkatkan aktivitas bakteri baik untuk melawan bakteri jahat di dalam usus, serta memperbaiki fungsi saluran usus sehingga tubuh dapat secara efektif menyerap gizi.
Mengurangi resiko hipertensi
chitosan yang membawa muatan ion positif dan senyawa CL dalam makanan dapat mengurangi penyerapan garam dapur untuk mengurangi tekanan darah.
Pada pasien hipertensi primer, dengan membatasi pemasukan garam dapur maka dapat mengurangi 60% tekanan darah pasien. Memang benar bahwa makanan bergaram rendah dapat mengendalikan hipertensi.
Apabila CL dalam tubuh meningkat, maka unsur menegangnya pembuluh darah meningkat, pembuluh nadi kecil menyusut, sehingga semakin menambah peningkatan tekanan darah. Oleh karena itu, menghambat jumlah pemasukan CL dapat mengurangi hipertensi.
 Mengurangi resiko diabetes
Chitosan mempunyai daya serap lebih kuat, dapat mengurangi penyerapan zat gula dalam makanan oleh tubuh, serta menurunkan dan menunda nilai puncak gula darah. Selain itu chitosan dapat mengatur pH dalam tubuh. Ketika pH meningkat, sensitivitas insulin bertambah. Dengan begitu, metabolisme zat gula bisa berlangsung dengan lebih baik sehingga resiko terjadinya diabetes dapat ditekan.
Meningkatkan imunitas dan menghambat tumor

Chitosan dapat memperkuat fungsi sel NK (sel pembasmi alami) dalam membasmi sel kanker; glukosamin yang diproduksi chitosan dapat mengaktifkan sel NK dan sel LAK (menyerang sel kanker). Jadi, chitosan mempunyai fungsi tertentu untuk melawan tumor dan kanker.
Memperkuat fungsi liver
Chitosan dapat menghambat penyerapan kolestrol di dalam usus untuk mengurangi kepekatan kolestrol dalam plasma darah sehingga kolestrol tidak mengendap di dalam liver serta mencegah terjadinya liver berlemak.


Chitosan dianjurkan bagi mereka yang :
  • Bertubuh lemah dan memiliki imunitas rendah, mudah terserang influenza
  • Berusia di atas 40 tahun
  • Penderita diabetes
  • Mudah lelah
  • Penderita hiperlipidemia
  • Penderita penyakit jantung dan pembuluh darah
  • Penderita kanker
  • Penderita gangguan saluran pencernaan
  • Sibuk bekerja dan makan tidak teratur 
  • Sering mengkonsumsi makanan siap saji (fast food)


 Peringatan dan perhatian :

  • Konsumsi Chitin chitosan harus disertai dengan banyak minum air putih agar hasil maksimal
  • Bagi yang alergi makanan laut, sebaiknya konsultasi lebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi produk ini
  • Sebaiknya disertai dengan olah raga teratur, diet rendah kalori dan lemak
  • tidak dianjurkan bagi anak-anak, wanita hamil dan ibu menyusui.

Sumber :
Katalog Produk TIENS Periode Juli-Desember 2011
FOCUS TIENS  vol. 26
Materi School Of Consultant

0 komentar:

Posting Komentar